Kelompokyang terdiri dari berbagai organisasi profesi adalah - 21456160 diinda22 diinda22 05.02.2019 Sejarah Sekolah Menengah Pertama terjawab Kelompok yang terdiri dari berbagai organisasi profesi adalah 2 Lihat jawaban kk follow dnk Iklan Iklan dewi916485 dewi916485 Jelaskan apa saja yang kita amati pada :1. KIM Lihat2. KIM Cium3. KIM Raba4.
Profesiakuntan memegang peranan yang penting di masyarakat, di mana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepacla obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.
Organisasisosial. Organisasi sosial merupakan kelompok sosial yang terbentuk dari kelompok asosiasi yang berkembang pesat di dalam masyarakat. Struktur kelompok disusun dalam bentuk organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Dalam organisasi sosial terdapat pembagian kerja yang jelas. Ciri utama dari organisasi sosial yaitu keanggotaannya bersifat resmi, tiap anggota
Dinamikakelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.. Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok.Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok adalah kumpulan
1) Atribut PGRI yang terdiri dari lambang, logo, panji, hymne dan mars PGRI. (2) Memberikan kesempatan untuk tumbuhnya ciri secara khusus dari Himpunan Profesi dan Keahlian Sejenis tersebut. Pasal 6 Keanggotaan (1) Anggota Himpunan Organisasi dan Keahlian Sejenis terdiri dari guru dan tenaga
ZNrUH. Jenis Organisasi memiliki pembahasan berdasarkan Bidang, dengan segala bentuk formalitas untuk tujuan pendirian sebuah Lavlia, Konsep – Ternyata, organisasi sebagai ruang sosialis telah ada pada zaman Neolitikum, yakni dengan penunjukan seseorang yang menjadi kepala suku pada zaman batu tersebut. Jenis Organisasi Foto Belajar Ekonomi Organisasi merupakan suatu wadah sekelompok orang untuk melakukan kerjasama, maka berdasarkan sistem dengan terkendali secara rasional dan terpimpin. Tujuannya untuk mencapai target tertentu, dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Bahwa hubungan cinta juga merupakan sebuah pertalian yang terorganisir. Setiap organisasi juga teratur oleh suatu struktur. Yang akan menggambarkan siapa saja anggota di dalamnya. Jumlah semua anggota yang terlibat, akan =sesuai dengan kebutuhan dari organisasi itu sendiri. Organisatoris lain baca ini Bentuk Organisasi Zaman Prasejarah Juta SM Batu, Perunggu, Besi Definisi Organisasi Para ahli juga memberikan pendapatnya tentang definisi dari organisasi. Beberapa pendapat tersebut akan kita jelaskan berikut ini oleh 1. Stoner Definisi organisasi menurut Stoner adalah, sebuah rangkaian kerjasama antara pemimpin dan seluruh anggotanya untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan target. 2. Stephen P. Robbins Stephen berpendapat, organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang berjalan secara konsisten guna mencapai tujuan bersama. 3. James D. Mooney James D. Mooney mengatakan, organisasi adalah bentuk dari perserikatan manusia dalam mewujudkan tujuan akhirnya. 4. Chester I. Bernard Definisi organisasi menurut Chester I. Bernard adalah, suatu sistem kerja sama yang terlaksana oleh suatu kelompok. 5. Drs. H. Malayu SP, Hasibuan Menurut Drs. H. Malayu SP, Hasibuan, organisasi merupakan proses untuk mengatur, menentukan dan mengelompokkan aktivitas berbeda untuk mencapai target. 6. Max Weber Max Weber menuturkan, organisasi adalah suatu hubungan terstruktur yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan fungsinya masing-masing. 7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian Prof. Dr. Sondang P. Siagian ini mendefinisikan, organisasi adalah bentuk persekutuan kelompok yang saling terikat, dalam rangka melakukan pencapaian target yang sudah terenacakan 8. Paul Preston dan Thomas Zimmerer Definisi organisasi menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer adalah, suatu kumpulan orang yang telah tersusun dalam sebuah kelompok, dengan tujuan untuk dapat saling bekerjasama dalam mencapai target yang sudah terencanakan. 9. Philip Slznic Philip Slznic mengatakan, organisasi adalah suatu peraturan yang terbuat untuk mempermudah pencapaian sesuai harapan, dengan mengalokasikan fungsi dan tanggung jawab setiap anggota yang terlibat dalam organisasi tersebut. 10. Thompson Menurut Thompson, organisasi adalah gabungan antara beberapa anggota khusus yang saling bekerjasama, dalam mencapai berbagai tujuan yang telah terencanakan. Organisatoris lain juga baca ini Konsep Struktur Organisasi; Arti, Jenis, Bentuk, Serta 4 Fungsi & Contoh Daftar Isi Definisi Organisasi1. Stoner2. Stephen P. Robbins3. James D. Mooney4. Chester I. Bernard5. Drs. H. Malayu SP, Hasibuan6. Max Weber7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian8. Paul Preston dan Thomas Zimmerer9. Philip Slznic10. ThompsonJenis Organisasi Berdasarkan Bidang1. Organisasi Pemerintahan2. Organisasi Politik3. Organisasi Ekonomi4. Organisasi SosialJenis Organisasi Berdasarkan Komposisi Pimpinan1. Organisasi Tunggal2. Organisasi Jamak3. Organisasi Jalur4. Organisasi Fungsional5. Organisasi Jalur dan Staff6. Organisasi Fungsional dan Staff7. Organisasi Fungsional dan Jalur8. Organisasi Fungsional, Staff dan JalurOrganisasi Berdasarkan Formalitas1. Organisasi Formal2. Organisasi InformalJenis Organisasi Berdasarkan Tujuan1. Organisasi Sosial 2. Organisasi Komersial Organisasi Berdasarkan ProfesiOrganisasi Berdasarkan Instansi1. Organisasi Fungsional 2. Organisasi Divisional 3. Organisasi Lini 4. Organisasi Lini dan Staff5. Organisasi Matriks 6. Organisasi Komite Perbedaan Jenis Organisasi Profesi Dengan Yang lainnyaJenis Organisasi Berdasarkan Bidang Organisasi berdasarkan bidang terbagi sesuai dengan jenis pekerjaannya masing-masing, seperti ulasan berikut ini 1. Organisasi Pemerintahan Organisasi pemerintahan memiliki fungsi untuk mengatur sebuah negara dalam mencapai tujuan bersama. Adapun Organisasi pemerintahan pada suatu negara juga memiliki berbagai macam bentuk. Logo Lembaga Legislasi Negara MPR RI, DPR RI dan DPD RI Semuanya berdasarka ideologi yang mereka yakini oleh masing-masing negara. Ideologi tersebutlah yang akan membentuk suatu tata pemerintahan, peraturan hukum serta sistem politik dan ekonomi. 2. Organisasi Politik Adapun Organisasi politik lebih menekankan peranannya pada suatu pergerakan politik. Organisasi ini juga berarti sebagai perkumpulan yang mewadahi para anggotanya, yang memiliki kesamaan visi dan tujuan. Hal ini maksudnya untuk mempengaruhi atau menguasai suatu pemerintahan. Organisasi politik dapat kita katakan juga sebagai partai politik. Namun begitu, sebenarnya ada juga organisasi politik yang bukan berbentuk partai. Bentuknya ada yang berupa organisasi kemasyarakatan, sosial, dan lain sebagainya. 3. Organisasi Ekonomi Selanjutnya, Organisasi ekonomi merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam bidang ekonomi, yang bentuknya dapat berupa perusahaan ataupun koperasi. Organisasi ini memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. Banyak juga yang menyebut organisasi ekonomi sebagai organisasi bisnis. Namun sebenarnya, tidak semua organisasi ekonomi memiliki orientasi untuk mencari keuntungan semata. Contohnya seperti BUMN atau Badan Usaha Milik Negara. Walaupun tujuannya bukan mencari laba semata, BUMN tetap bekerja sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku seperti organisasi bisnis lainnya. BUMN berdiri untuk dapat menguasai dan menjaga seluruh aset milik negara, yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas. 4. Organisasi Sosial Organisasi sosial adalah organisasi khusus yang terbentuk, untuk dapat mengangkat kembali semua potensi yang ada dalam masyarakat luas. Selanjutnya, Organisasi sosial sendiri memiliki dua macam cabang, yaitu Yayasan dan Organisasi Kemasyarakatan. Yayasan adalah organisasi sosial yang menjalankan kegiatannya dalam rangka mewadahi kebutuhan khusus orang banyak. Contohnya seperti kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Sebagai organisasi sosial, Yayasan kita katakan juga sebagai lembaga nonprofit. Organisatoris lain juga baca ini Metode Persidangan Organisasi, 2 Bentuk Dan 8 Unsur Jenis Organisasi Berdasarkan Komposisi Pimpinan Jenis organisasi terbagi juga berdasarkan jumlah komposisi pimpinannya, dan juga sesuai dengan pembagian wewenangnya. Adapun ulasan lengkapnya, akan kita uraikan dalam Organisasi selanjutnya. 1. Organisasi Tunggal Organisasi Tunggal merupakan suatu kelompok, yang kepemimpinannya hanya oleh satu orang. Contohnya seperti Presiden, Gubernur, Bupati dan Seorang Direktur. 2. Organisasi Jamak Organisasi Jamak memiliki beberapa pucuk pimpinan, namun tetap dalam satu kesatuan. Contohnya seperti Anggota Dewan dan Majelis. 3. Organisasi Jalur Organisasi Jalur mendapatkan wewenang dari seorang pimpinan, untuk melimpahkannya kepada kumpulan organisasi di bawahnya. Kumpulan organisasi tersebut meliputi semua bidang pekerjaan. 4. Organisasi Fungsional Organisasi Fungsional mendapatkan mandat dari pucuk pimpinan, untuk melimpahkannya kepada kumpulan organisasi di bawahnya. Kumpulan organisasi tersebut hanya meliputi bidang pekerjaan tertentu saja. 5. Organisasi Jalur dan Staff Organisasi Jalur dan Staff memiliki wewenang dari pimpinan tertinggi, dan selanjutnya akan terlimpahkan kepada semua satuan organisasi di bawahnya. Semua satuan organisasi tersebut meliputi semua bidang pekerjaan. 6. Organisasi Fungsional dan Staff Organisasi Fungsional dan Staff memiliki mandat dari pimpinan tertinggi, yang akan terlimpahkan kepada semua satuan organisasi di bawahnya. Semua satuan organisasi tersebut hanya meliputi bidang pekerjaan tertentu. Sehingga, Pimpinan tiap bidang memiliki hak untuk memerintah setiap pelaksana yang berkaitan dengan bidang kerjanya. Di bawah pimpinan tertinggi, terdapat pejabat yang tidak memiliki wewenang untuk memerintah, namun tetap dapat memberikan saran sebagai staf ahli. 7. Organisasi Fungsional dan Jalur Kemudian, Organisasi Fungsional dan Jalur menerima wewenang dari pimpinan tertinggi, untuk dilimpahkan kepada semua satuan organisasi yang ada di bawahnya. Semua satuan organisasi tersebut hanya meliputi bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan tiap bidang memiliki hak untuk memerintah semua pelaksana, sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Dan setiap pelaksana memiliki wewenang dalam semua bidang kerjanya. 8. Organisasi Fungsional, Staff dan Jalur Kemudian, Organisasi Fungsional, Staff dan Jalur menerima wewenang dari pucuk pimpinannya, untuk dilimpahkan kepada semua satuan organisasi di bawahnya. Semua satuan organisasi tersebut hanya meliputi bidang pekerjaan tertentu. Pimpinan tiap bidang memiliki hak untuk memerintah semua pelaksana, sepanjang berkaitan dengan bidang kerjanya. Dan setiap pelaksana memiliki wewenang dalam semua bidang kerjanya. Organisasi Berdasarkan Formalitas Suatu kelompok sosial yang berkembang menjadi suatu organisasi sosial, perlu teratur juga, keberadaannya secara formal. Jenis organisasi berdasarkan formalitas memiliki rumusan secara tertulis yang lengkap dan jelas, terutama dalam hal tujuan, peraturan dasar, regulasi, serta kebijakan. Adapun bentuk formalitas yang paling tinggi adalah, berbentuk tertulis. Berdasarkan formalitasnya, organisasi ini juga dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu 1. Organisasi Formal Organisasi Formal merupakan perkumpulan yang saling mengikat kan diri untuk mencapai tujuan bersama, dan telah memenuhi peraturan undang-undang yang berlaku. Contorh Struktur Organisasi Bank Indonesia. Foto Contohnya seperti sekolah, negara, perseroan terbatas, dan lain sebagainya. Benang merahnya adalah, organisasi tersebut mempunyai dasar hukum yang jelas. 2. Organisasi Informal Organisasi Informal merupakan kumpulan dari suatu kelompok yang terlibat dalam aktivitas bersama secara tidak kita sadari, atau tanpa perencanaan. Contohnya seperti arisan ibu-ibu, perkumpulan belajar, dan lain sebagainya. Proses pembentukan organisasi ini juga tidak memerlukan izin dan peraturan khusus. Jenis Organisasi Berdasarkan Tujuan Jenis organisasi berdasarkan tujuan, terbagi menjadi beberapa bagian. Untuk selanjutnya, akan kita jelaskan dalam artikel lain secara lebih lengkap. 1. Organisasi Sosial Organisasi Sosial merupakan organisasi nonprofit, yang kita kenal juga sebagai organisasi kemasyarakatan, karena biasanya dibentuk oleh masyarakat. Kemudian Organisasi ini juga memiliki percabangan, yaitu yang memiliki legalitas hukum dan tanpa legalitas hukum, Berdirinya organisasi sosial diawali dari sekelompok masyarakat yang saling membutuhkan. Organisasi ini juga sering disebut sebagai Pranata sosial. 2. Organisasi Komersial Organisasi Komersial dikenal sebagai organisasi niaga, karena dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan profit. Laba yang dihasilkan, bertujuan untuk dapat meningkatkan kemakmuran perkumpulan, serta masyarakat yang terlibat di dalamnya. Pemilik dan seluruh awak dari organisasi ini, mendapatkan hasil sesuai dengan waktu, usaha, dan kapital yang mereka kontribusikan. Beberapa contoh dari organisasi komersial ini, beberapa diantaranya adalah Perseroan Terbatas PTPerseroan Komanditer CVFirma FAKoperasi Antara Organisasi Komersial hingga Organisasi Sosial sangatlah berbeda, dalam membuat suatu rancangan keputusan, Organisasi Komersial akan selalu mengacu kepada faktor keuntungan dan kerugian sebagai kriteria penentu. Sementara Organisasi Sosial menjadikan keuntungan dan kerugian faktor sosial, sebagai penentu nasibnya. Kedua organisasi ini akan mengedepankan efisiensi dan efektivitas. Caranya dengan meminimalkan kerugian, dan memaksimalkan keuntungan. Namun keduanya tetap menggunakan nilai dan standar ukuran yang berbeda. Organisasi Berdasarkan Profesi Jenis Organisasi Berdasarkan Profesi merupakan sekelompok masyarakat yang memiliki tujuan dan pemikiran yang sama hingga pada jenis keahlian khusus. Tujuan dari organisasi ini adalah, sebagai tempat berkumpulnya masyarakat tertentu, dengan profesi yang sama. Tujuan didirikannya Organisasi BerdasarkanPprofesi ini adalah, untuk melindunginya dari kebijakan lembaga politik atau kepentingan lainnya. Logo, Organisasi Profesi Kesehatan Indonesia FotoMedianers Banyak hal positif yang dapat ditemukan dalam organisasi khusus ini. Selain dapat memberikan dampak positif pada setiap anggotanya, organisasi ini dapat meningkatkan citra jaringan sosialnya. Dengan catatan, apabila dikelola dengan sangat baik tentunya. Selanjutnya, kami akan memberikan beberapa contoh dari jenis organisasi berdasarkan profesi yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini. PGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaIDI Ikatan Dokter IndonesiaPPNI Persatuan Perawat Nasional IndonesiaPII Persatuan Insinyur IndonesiaIAPI Ikatan Akuntan Publik IndonesiaIAI Ikatan Apoteker IndonesiaIAII Ikatan Ahli Informatika IndonesiaIBI Ikatan Bidan IndonesiaIDGI Ikatan Dokter Gigi IndonesiaIDRI Ikatan Dosen Republik Indonesia Fungsi organisasi profesi ini juga sangat penting kaitannya, bagi kelompok profesi lainnya. Beberapa diantaranya seperti Memajukan profesiMeningkatkan kompetensi Meningkatkan karirWawasan yang luasPerlindungan atas profesiKesejahteraan anggotaPengabdian kepada masyarakat Organisasi Berdasarkan Instansi Terdapat 6 jenis organisasi berdasarkan instansi yang dikenal dalam masyarakat. Ulasannya adalah sebagai berikut ini. 1. Organisasi Fungsional Selanjutnya, Organisasi Fungsional merupakan jenis organisasi yang paling sering digunakan oleh sebuah instansi. Pembagian kerjanya dilakukan sesuai dengan fungsi setiap manajemennya. Contohnya seperti Manajemen Keuangan, Pemasaran, Produksi, Sumber Daya Manusia, dan lain sebagainya. 2. Organisasi Divisional Kemudian, Organisasi Divisional merupakan jenis organisasi yang pengelompokannya dibuat berdasarkan kesamaan produk, jasa, pasar, dan posisi geografisnya. Jenis organisasi ini, biasanya diterapkan pada sebuah instansi berskala menengah hingga besar. 3. Organisasi Lini Organisasi Lini memiliki sistem hubungan vertikal antara pimpinan dengan bawahannya Kelebihan dari hubungan ini adalah, kekuasaan pimpinan terletak pada satu orang. Sedangkan kelemahannya adalah, ketergantungan pada satu orang dalam pengambilan keputusan. Jenis organisasi ini lebih tepat untuk diterapkan pada instansi kecil seperti kedai nasi, warung tegal, bengkel, maupun rukun tetangga. 4. Organisasi Lini dan Staff Organisasi Lini dan Staff memiliki cara kerja, dimana tugas pimpinan pada organisasi akan dibantu oleh beberapa bawahannya. Setiap staff pada organisasi ini memiliki kontribusi dalam memberikan saran, serta data informasi yang dibutuhkan oleh pimpinannya. Penerapannya organisasi tersebut lebih cocok pada perusahaan kecil, karena disiplin moral para karyawannya yang relatif lebih tinggi. 5. Organisasi Matriks Organisasi Matriks juga dikenal dengan nama Organisasi Proyek. Pasalnya, setiap karyawan harus mengerjakan seluruh proyek pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Organisasi Matriks lebih tepat jika diterapkan pada instansi besar, karena kemampuannya untuk dapat mencapai tingkat koordinasi, yang sangat diperlukan perusahaan. 6. Organisasi Komite Organisasi Komite biasanya terdiri dari pimpinan dan staff, yang memiliki kewenangan gabungan antara komite dan staff. Kelebihan jenis organisasi ini adalah, pelaksanaan pengambilan keputusan yang melalui musyawarah bersama, antara pemegang saham dengan dewan. Perbedaan Jenis Organisasi Profesi Dengan Yang lainnya Dibandingkan dengan organisasi lainnya, Organisasi Profesi biasanya bersifat nirlaba, dan ditujukan hanya untuk satu profesi tertentu. Tujuannya juga lebih untuk dapat melindungi kepentingan profesional pada bidangnya. Organisasi ini juga memberikan sertifikasi profesional, sebagai penghargaan kepada seseorang yang memiliki kualifikasi pada suatu bidang tertentu. Banyak juga yang menyebut organisasi profesi sebagai “organisasi cita-cita”. Demikianlah ulasan kali ini, yang membahas tentang jenis organisasi. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Kami undur diri dulu, dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam artikel ini. Terima Kasih.
Hakikat Organisasi ProfesiPada dasarnya manusia merupakan sekumpulan individu yang berkelompok dalam tatanan social. Kelompok-kelompok ini saling membentuk komunitas baik yang sifatnya formal maupun informal dengan tujuan masing-masing. Tujuan ini bisa diarahkan untuk pencapaian keuntungan finansial profit oriented maupun nirlaba yang sifatnya adalah orientasi berkelompok tentu didasari pada adanya kepentingan bersama, termasuk salah satu diantaranya adalah kepentingan untuk menjaga dan mengelola profesi. Orang yang masuk kedalam kelompok-kelompok tertentu memiliki berbagai macam kepentingan dan tujuan yang pada muaranya adalah untuk mendapatkan kepuasan dan perlindungan dari komunitasnya. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Wursanto 20057 dimana alasan-alasan individu memasuki sebuah kelompok atau organisasi adalah untuka. Mendapatkan perlindungan dan rasa aman sense of securityb. Mendapatkan bantuan untuk mengatasi berbagai macam persoalan yang dihadapi seseorangc. Mendapatkan prestige gengsi, status dan pengakuand. Menerima dan memberikan dorongan/motivasi dari dan kepada sesama anggota kelompoke. Mendapatkan bimbingan dan pengarahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas dirif. Mendapatkan kepuasan psikologis, fisik maupun sosial Dengan demikian maka jelas bahwa hakikat manusia adalah ingin satu pengelompokkan sosial yang wujud di masyarakat adalah organisasi profesi. Organisasi profesi juga menjadi bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalisme untuk mengembangkan profesi kearah status professional yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat pengguna jasa profesi terminologis, organisasi profesi terdiri dari dua pemaknaan yaitu organisasi dan profesi. Pengertian organisasi bisa dikatakan sebagai sebuah proses ataupun sebagai sebuah bentuk. Sebagai proses, organisasi menurut Ernest Dale dalam Subkhi & Jauhar,20133, adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok. Pendefinisian ini lazim kita dengar dengan istilah pengorganisasian organizing yang secara harfiah diartikan sebagai bentuk mengelola atau sebagai bentuk, organisasi menurut Cyril Soffer dalam Subkhi & Jauhar, 20133, merupakan perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dimana pekerjaan diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung kembali dalam beberapa bentuk hasil. Menurut penulis, secara sederhana organisasi dapat disebut sebagai kumpulan individu yang saling bekerjasama atas dasar kesamaan kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. Adapun profesi adalah suatu bidang kegiatan yang dijalankan seseorang dan merupakan sumber nafkah baginya. Dan menurut Prof. Talcot Parsons, para professional merupakan suatu kelompok sendiri yang memiliki kesamaan profesi Anoraga, 200971.Maka dengan menggabungkan kedua pengertian tersebut dapat ditarik sebuah definisi sederhana bahwa organisasi profesi adalah kumpulan individu yang memiliki kesamaan profesi/pekerjaan yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan profesional. Atau bisa juga dikatakan bahwa organisasi profesi merupakan organisasi yang keanggotaannya diisi oleh para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk menjalankan fungsi-fungsi lain dikemukakan oleh Supratikna 2012 dimana ia mendefinisikan organisasi profesi adalah organisasi yang berbasis profesi serta tidak mempunyai tujuan politis praktis dan dibentuk berdasarkan kesamaan tujuan yang disepakati para anggotanya. Definisi selanjutnya mengatakan bahwa organisasi profesional adalah suatu organisasi, yang biasanya bersifat nirlaba, yang ditujukan untuk suatu profesi tertentu dan bertujuan melindungi kepentingan publik maupun profesional pada bidang tersebut. Organisasi profesional dapat memelihara atau menerapkan suatu standar pelatihan dan etika pada profesi mereka untuk melindungi kepentingan publik. Banyak organisasi memberikan sertifikasi profesional untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kualifikasi pada suatu bidang tertentu. Kadang, walaupun tidak selalu, keanggotaan pada suatu organisasi sinonim dengan sertifikasi Collins English Dictionary 2012 dituliskan bahwa “professional association is a body of persons engaged in the same profession, formed usually to control entry into the profession, maintain standards, and represent the profession in discussions with other bodies”. Maknanya adalah bahwa organisasi profesi adalah ikatan sekumpulan individu yang berkecimpung dalam satu profesi yang sama, biasanya dibentuk untuk mengatur penerimaan seseorang kedalam profesi, memelihara standar dan bertindak mewakili profesi dalam berbagai diskusi dengan organisasi-organisasi 2013 menjelaskan bahwa a professional association is an organization formed to unite and inform people who work in the same occupation. There are many advantages to joining associations. They typically offer many networking opportunities such as conferences, and forums. Konsep ini dapat diartikan bahwa organisasi profesi adalah organisasi yang dibentuk untuk menyatukan dan menjadi wadah informasi bagi mereka yang bekerja dibidang pekerjaan yang sama. Dengan menjadi anggota profesi maka anggota bisa mendapatkan manfaat semisal kesempatan untuk mengikuti konferensi dan forum untuk menambah wawasan dan kompetensi dibidang yang digelutinya http//
kelompok yang terdiri dari berbagai organisasi profesi adalah